Data Mining Pemesanan Bibit Ikan Menggunakan Metode Least Square (Studi Kasus: UPTD- BBI Barongan Jetis Kabupaten Bantul Provinsi Yogyakarta)

Mustika Bintang Islamia, Ahmad Riyadi, Sunggito Oyama

Sari


Di daerah Bantul terdapat belasan kelompok pembudidaya ikan. Problematik yang masih menjadi kebingungan banyak pembudidaya ikan terutama pemula adalah bagaimana cara menentukan jumlah ekor ikan yang harus ditebar dalam suatu kolam tertentu. Tidak hanya itu saja, penentuan jumlah bibit terkadang mengacu pada jumlah pembelian tahun lalu pada bulan yang sama, dan penentuan jumlah bibit yang disediakan tersebut lebih mengacu kepada pembelian bibit musiman. Padahal, hal ini tidak sesuai dengan kebutuhan bibit yang sering terjadinya kekurangan dan kelebihan bibit ikan menyebabkan produksi ikan kurang maksimal. Sebuah sistem data mining pemesanan bibit ikan dapat menjadi solusi sebagai upaya untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam menentukan jumlah bibit ikan. Penelitian ini akan merancang sebuah sistem data mining pemesanan bibit ikan dengan menggunakan metode Least Square. Penelitian ini mengolah data penjualan ikan dari UPTD-BBI Barongan untuk digunakan dalam perhitungan peramalan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem untuk memprediksi penjualan bibit ikan pada bulan berikutnya menggunakan metode Least Square berbasis web.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


M. Astawan, Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Solo: Tiga Serangkai, 2004

P. Haryadi and antaranews.com, “Tingkat Konsumsi Ikan di Bantul masih rendah,” 2019. [Online]. Available: https://jogja.antaranews.com/berita/366554/tingkat-konsumsi-ikan-di-bantul-masih-rendah (accessed Feb. 01, 2019).

U. Hasanudin and harianjogja.com, “Bantul Targetkan Ikan Hasil Budi Daya Capai 12.300 Ton,” 2020. .

M. Susilartati and cendananews.com, “UPT BBI Barongan: Permintaan Bibit Nila Meningkat di Musim Penghujan.,” 2019. [Online]. Available: https://www.cendananews.com/2019/09/upt-bbi-barongan-permintaan-bibit-nila-meningkat-di-musim-penghujan.html (accessed Sep. 10, 2019).

R. Bagaskara, R. S. Maulana, D. Satria, R. R. Syafira, D. Faradillah, and T. Agustia, “Statistika Deskriptif Metode Least Square,” Bogor, 2014.

Y. Budiasih, Statistika Deskriptif untuk Ekonomi dan Bisnis. Tangerang: Jelajah Nusa, 2012.

S. Wijayati, “Sistem Peramalan Stok Bibit Benih Hultikultura Menggunakan Metode Least Square,” Ekon. Akunt., vol. 01, no. 08, pp. 1–13, 2017.

M. T. Sutrisno, “Sistem Peramalan Penjualan Bibit Dengan Menggunakan Metode WMA (Weight Moving Average),” vol. 6, pp. 5–9, 2017.

W. Susanto, “Implementasi Metode Least Square Pada Peramalan Penjualan Obat Penyubur Tanaman,” pp. 1–8, 2017.

U. Ulfa, Sumijan, and G. W. Nurcahyo, “Peramalan Penjualan Pupuk Menggunakan Metode Trend Moment,” vol. 1, 2019.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.