SISPAC: Chatbot Untuk Diagnosis dan Penanganan Hipertensi

Siti Rubaeah, Tusaria Tri Wahyu Ningrum, Ziyan Walidanaen Fandol, Retno Agus Setiawan

Sari


Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kesehatan khususnya chatbot saai ini sudah banyak digunakan, banyak chatbot yang diciptakan untuk memberi solusi berbagai jenis penyakit. Tak terkecuali hipertensi, penyakit yang cukup berbahaya apabila tidak segera ditangani. SISPAC dirancang bertujuan untuk mendiagnosis dan menangani hipertensi dan dimaksudkan agar dapat digunakan oleh masyarakat sebagai tempat untuk melakukan konsultasi dan menjadi langkah awal penanganan hipertensi. SISPAC yang kami kembangkan dalam penelitian ini memungkinkan ruang pengguna untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan untuk mengajukan pertanyaan. Meteode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu abstraksi pengetahuan, pembuatan respons, dan arus percakapan, dimana ketiganya diimplementasikan dalam Google Dialogflow. Hasil penelitian menunjukkan chatbot SISPAC dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memberikan rekomendasi penanganan hipertensi. Jadi, dengan adanya SISPAC masyarakat dapat melakukan pemeriksaan sedini mungkin kapan pun dan dimanapun mereka berada serta menambah wawasan terkait hipertensi. SISPAC mungkin efektif dalam membantu diagnosis dan penanganan awal hipertensi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


G. Cameron et al., “Assessing the Usability of a Chatbot for Mental Health Care,” in International Conference on Internet Science, vol. 2, Springer International Publishing, 2019, pp. 121–132.

A. U. Hussna, A. N. K. Laz, M. S. Sikder, J. Uddin, H. Tinmaz, and A. M. Esfar-E-Alam, “PRERONA: Mental Health Bengali Chatbot for Digital Counselling,” 2021, pp. 274–286.

E. A. Dia, “Hypertension 2020 - Market Analysis,” 2020. https://diversityhealthcare.imedpub.com/hypertension-2020-market-analysis.php? (accessed Mar. 20, 2021).

Halodoc, “Hipertensi,” 2020. https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertensi (accessed Mar. 20, 2021).

P. S. Sukamto, S. Suherlan, and H. Haryanto, “Aplikasi Sistem Pakar Pada Diagnosa Penyakit Hipertensi Dan Diabetes Berbasis Web Mengggunakan Metode Forward Chaining,” JSAI (Journal Sci. Appl. Informatics), vol. 3, no. 3, 2020, doi: 10.36085/jsai.v3i3.1061.

W. Jie, P. Yan, R. Xiaoxiao, and Q. Yixuan, “An expert system for diagnosis and treatment of hypertension based on ontology,” in Communications in Computer and Information Science, 2018, vol. 952, pp. 264–274, doi: 10.1007/978-981-13-2829-9_24.

P. Thongyoo, P. Anantapanya, P. Jamsri, and S. Chotipant, “A Personalized Food Recommendation Chatbot System for Diabetes Patients,” Lecture Notes in Computer Science (including subseries Lecture Notes in Artificial Intelligence and Lecture Notes in Bioinformatics), vol. 12341 LNCS. pp. 19–28, 2020, doi: 10.1007/978-3-030-60816-3_3.

S. Jung, S. Ryu, S. Han, and G. G. Lee, “DietTalk: Diet and Health Assistant Based on Spoken Dialog System,” in Natural Language Dialog Systems and Intelligent Assistants, Cham: Springer International Publishing, 2015, pp. 113–118.

J. C. Guzmán, P. Melin, and G. Prado-Arechiga, “A Proposal of a Fuzzy System for Hypertension Diagnosis,” in Advances in Intelligent Systems and Computing, vol. 401, 2016, pp. 341–350.

I. Sulistyarini and U. I. Indonesia, “Terapi Relaksasi untuk Menurunkan Tekanan Darah dan Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi,” J. Psikol., vol. 40, no. 1, pp. 28–38, 2013, doi: 10.22146/jpsi.7064.

R. Reyes, D. Garza, L. Garrido, V. De la Cueva, and J. Ramirez, “Methodology for the Implementation of Virtual Assistants for Education Using Google Dialogflow,” 2019, pp. 440–451.

D. Complex, C. Bots, N. Sabharwal, and A. Agrawal, Cognitive Virtual Assistants Using Google Dialogflow. .

G. Cloud, “Dialogflow ES documentation,” 2021. https://cloud.google.com/dialogflow/es/docs (accessed Mar. 22, 2021).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.