Penggunaan Automatic Dynamic Code Analysis Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemrograman Siswa SMK

Lukman Hakim, Novriandi Novriandi, Daniel Kurniawan

Sari


Di masa Revolusi Industri 4.0, penggunaan teknologi informasi telah menyentuh berbagai sendi kehidupan manusia. Masyarakat telah terbiasa menggunakan berbagai aplikasi baik desktop maupun mobile untuk menunjang berbagai kegiatan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini pada akhirnya menyebabkan tingkat kebutuhan SDM dibidang pemrograman semakin meningkat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai institusi pendidikan yang mengajarkan pemrograman pada tingkatan pendidikan paling rendah, adalah tempat paling tepat untuk membentuk dan melatih kemampuan pemrograman. Metode evaluasi pembelajaran pemrograman yang ada di SMK saat ini masih bersifat manual, yaitu guru akan memeriksa source code siswa dan memberikan nilai berdasarkan banyaknya error yang ditemukan. Dalam penelitian ini, akan dibangun sebuah sistem ujian pemrograman berbasis web untuk melakukan pengujian source code secara otomatis menggunakan metode dynamic code anlaysis. Dalam sistem ini, siswa akan mengunggah jawaban berupa source code dalam bahasa pemrograman java. Sistem akan menjalankan source code tersebut untuk tiap kasus uji dan memberi nilai dengan menganalisa output yang dihasilkan. Pengujian dilakukan pada siswa SMK Minhajut Thullab jurusan TKJ kelas X dan XI mendapat pelajaran pemrograman dasar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode dynamic code analysis dapat meningkatkan nilai siswa sebesar 20%.

Kata kunci—Dynamic Code Analysis, Blackbox Testing, ELearning


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


R. Indah, “Indonesia Raksasa Teknologi Digital Asia,” Kementeri. Komun. dan Inform. Republik Indones., 2018.

U. Bayer, A. Moser, C. Kruegel, and E. Kirda, “Dynamic analysis of malicious code,” in Journal in Computer Virology, 2006, vol. 2, no. 1, pp. 67–77.

P. Louridas, “Static code analysis,” IEEE Softw., vol. 23, no. 4, pp. 58–61, 2006.

M. S. Mustaqbal, R. F. Firdaus, and H. Rahmadi, “Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value ANALYSIS ( Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN ),” JITTER (Jurnal Ilm. Teknol. Inf. Ter., vol. 1, no. 3, pp. 31–36, 2015.

N. P, “Providing accurate and timely feedback by automatically grading student programming labs,” J. Comput. Sci. Coll., vol. 23, no. 2, pp. 16–23, 2007.

K. Danutama and I. Liem, “Scalable Autograder and LMS Integration,” Procedia Technol., vol. 11, pp. 388–395, 2014.

S. V. Yulianto and I. Liem, “Automatic grader for programming assignment using source code analyzer,” in Proceedings of 2014 International Conference on Data and Software Engineering, ICODSE 2014, 2014.

Z. Zhioua, S. Short, and Y. Roudier, “Static code analysis for software security verification: Problems and approaches,” in Proceedings - IEEE 38th Annual International Computers, Software and Applications Conference Workshops, COMPSACW 2014, 2014, pp. 102–109.

T. N. Chandra and I. Liem, “Source code Editing Evaluator for Learning Programming,” Procedia Technol., vol. 11, pp. 169– 175, 2014.

A. Hidayat and V. Gayuh Utomo, “Implementing Code Igniter Framework in Open Source Mobile Learning Application,” Int. J. Comput. Appl., vol. 108, no. 18, pp. 9–14, 2014.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.